Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kinerja, Bakamla RI Zona Tengah Temui Stakeholder Sulsel Bahas Sistem Peringatan Dini

Foto : Istimewa

Kepala Zona Bakamla Tengah Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto mengadakan kunjungan ke beberapa instansi di Sulawesi Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam upaya meningkatkan kinerja, Bakamla RI Zona Tengah temui stakeholder Sulsel membahas sistem peringatan dini.

MAKASSAR - Kepala Zona Bakamla Tengah Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto mengadakan kunjungan atau courtesy call (CC) ke beberapa instansi terkait di Provinsi Sulawesi Selatan. Kunjungan meliputi kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Polda Sulawesi Selatan, dan Pemkot Makassar, Kamis (8/6).

Menurut siaran persnya, kunjungan pertama merupakan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang disambut Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel) Leonard Eben Ezer Simanjuntak. Selanjutnya, melakukan kunjungan ke Kantor Polda Sulawesi Selatan dan disambut Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH. Patoppoi.

Setelahnya, Kepala Zona Bakamla Tengah Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto juga melaksanakan kunjungan kerja ke kediaman Wali Kota Makassar H. Moh Ramdhan Pomanto. Kunjungan ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan melanjutkan hubungan kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar tentang rencana pembangunan Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) di Kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Rencana dibangun Kantor SPD Bakamla RI sebanyak 35 titik di Seluruh wilayah Indonesia dan akan ada 12 titik di wilayah kerja Zona Bakamla Tengah, salah satunya di Untia Kota Makassar," ujar Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto.

"Merupakan rencana yang baik Bakamla RI mendirikan SPD, diharapkan ke depannya Makassar akan memiliki positioning yang lebih bagus lagi," ungkap Ramdhan Pomanto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top