Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kearifan Lokal, Bupati Bangka Tengah Ajak Warga Melestarikan Tanaman Aren

Foto : ANTARA/Ahmadi

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengikuti acara ritual adat "Aik Kabung" Desa Beruas, Minggu (5/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Namun kata bupati, warga Desa Beruas memiliki cara yang unik dan dalam proses mendapatkan Aik Kabung dari pohon aren tersebut.

"Di Desa Beruas ada yang berbeda, terdapat keanekaragaman budaya atau kearifan lokal, yakni semacam ritual dalam proses mengeluarkan Aik Kabung dari pohonnya dan ini harus kita hargai dan dilestarikan sebagai warisan budaya," katanya.

Bupati mengikuti ritual adat "Aik Kabung" Desa Beruas dengan memanjat pohon aren dengan menggunakan tangga, kemudian mencicipi langsung Aek Kabung dari pohon yang dipanjatnya.

"Aik Mayang merupakan sebutan masyarakat Desa Beruas untuk Air Kabung (air pohon Aren) dimana terdapat legenda dibaliknya. Bahkan, berdasar legenda ini, ada proses unik ketika melakukan penyadapan pohon kabung yakni ritual nyanyian atau pantun," jelas bupati.

Konon dalam legenda yang ada di Desa Beruas, dahulu ada seorang gadis bernama Kabung yang bertemu dengan Raja Temanggung kemudian mereka menikah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top