Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Distribusi Energi - Hampir 60 Persen Penyaluran BBM Bersubsidi Tak Tepat Sasaran

Perketat Penyaluran BBM Subsidi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Harga bensin di Brunei untuk RON 90 sebesar 3.800 rupiah per liter, dan untuk bensin RON 95 sebesar 6.900 rupiah per liter. Di Indonesia, BBM pertalite (RON 90) dijual 7.650 rupiah per liter. Karena itu, kalau pemerintah peka dan memiliki sense of crisis, regulasi terkait pembatasan penggunaan BBM bersubsidi ini, baik solar maupun pertalite, penting untuk segera ditetapkan.

Sebagai informasi, dalam Puncak Peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional pada 2022 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7), Presiden RI Joko Widodo kembali menyinggung tentang lonjakan harga BBM saat ini. Dalam kesempatan itu, presiden memberikan sinyal tentang kemungkinan kenaikan harga BBM di Indonesia bila beban APBN terlalu berat.

Aturan Teknis

Saat ini, pemerintah tengah menggodok revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengatur pembatasan penerima bahan bakar minyak bersubsidi dan penugasan, agar BBM jenis solar subsidi dan pertalite lebih tepat sasaran.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, mengatakan revisi regulasi itu akan memuat aturan teknis terbaru terkait ketentuan kelompok masyarakat yang berhak untuk menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) pertalite.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top