Perjuangan Bangsa Basque untuk Pertahankan Bahasa Asli
Bangsa Basque memiliki bahasa Euskara yang berbeda dengan wilayah di sekitarnya. Ketika Jenderal Francisco Franco dari Spanyol melarang penggunaannya, penduduk wilayah itu berjuang mempertahankannya dengan mengangkat senjata.
Bangsa Basque memiliki bahasa Euskara yang berbeda dengan wilayah di sekitarnya. Ketika Jenderal Francisco Franco dari Spanyol melarang penggunaannya, penduduk wilayah itu berjuang mempertahankannya dengan mengangkat senjata.
Kelompok militan Basque ETA yang telah menewaskan ratusan orang selama kampanye berdarah selama puluhan tahun untuk kemerdekaan, kini telah tiada. Pada 2 Mei 2012 lalu, organisasi itu mengumumkan dalam sebuah surat terbuka tentang pembubaran.
"Setelah hampir 60 tahun, perjalanan ETA telah berakhir," kata surat itu, seraya menyatakan bahwa pembubaran tersebut bertujuan untuk mengakhiri siklus konflik.
Kelompok tersebut mengatakan telah membongkar strukturnya, menghentikan inisiatifnya dan tidak akan lagi terlibat dalam aktivitas politik. Aksi kekerasan oleh kelompok itu telah berakhir. Sebelumnya, kelompok ini telah mengumumkan gencatan senjata pada 2011. ETA yang berasal dari kataEuskadi Ta Askatasunaadalah organisasi separatis paling kiri di Basque telah menyerahkan senjatanya pada 2017.
Lalu siapa Basque? Basque adalah sebuah wilayah di perbatasan antara Spanyol dan Prancis di pesisir utara. Orang-orang di sana berbicara satu sama lain dengan bahasa kuno yang dalam ambang kepunahan yaitu bahasa Euskara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya