Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peringati HUT ke-79 TNI, Bamsoet Kembali Ingatkan Pentingnya Pembentukan Angkatan ke-4

Foto : istimewa

Ketua MPR RI Ke-26, Bambang Soesatyo

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan serta Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran ini memaparkan, Rusia juga telah memiliki beberapa unit siber di bawah FSB dan GRU. Pasukan siber Rusia terlibat dalam operasi canggih dan sulit dilacak, termasuk serangan terhadap Pemilu di berbagai negara. Selain itu, Korea Utara, memiliki pasukan siber Bureau 121, yang terkenal dengan serangan siber agresif untuk tujuan finansial melalui ransomware dan pencurian cryptocurrency.

Iran memiliki pasukan siber yang sering melakukan serangan terhadap infrastruktur kritis di Timur Tengah dan negara-negara Barat, terutama dalam spionase dan sabotase siber. Begitupula dengan Inggris, memiliki National Cyber Force Inggris yang berperan penting dalam melindungi jaringan nasional dan melakukan operasi siber ofensif, bekerja sama dengan badan intelijen dan militer.

"Pembentukan TNI Angkatan Siber adalah langkah maju dalam menghadapi ancaman pertahanan masa depan yang lebih kompleks dan beragam. Karenanya, diperlukan perencanaan dan strategi yang matang, kolaborasi lintas sektor yang kuat, serta dukungan sumberdaya yang memadai. Selama Angkatan Siber belum terbentuk, langkah bijak untuk saat ini adalah memperkuat satuan atau lembaga siber yang sudah ada dalam menjaga kedaulatan siber Indonesia," pungkas Bamsoet.


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top