Peringatan WHO agar Jangan Menganggap Remeh Varian Omicron
Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (6/1) bersikeras varian virus korona, Omicron, dapat membunuh orang di seluruh dunia dan tidak boleh dianggap ringan.
Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dengan rekor jumlah orang yang tertular varian baru, yang dengan cepat mengalahkan varian Delta yang sebelumnya dominan di banyak negara, berarti rumah sakit kewalahan.
"Meskipun Omicron tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan dengan Delta, terutama pada mereka yang divaksinasi, itu tidak berarti itu harus dikategorikan sebagai ringan. Sama seperti varian sebelumnya, Omicron adalah rawat inap dan membunuh orang," kata Tedros pada konferensi pers.
"Faktanya, tsunami kasus sangat besar dan cepat, sehingga membanjiri sistem kesehatan di seluruh dunia," terangnya.
Hanya di bawah 9,5 juta kasus Covid-19 baru dilaporkan ke WHO, pekan lalu, sebuah rekor, naik 71 persen dari minggu sebelumnya. Tetapi, kata Tedros, bahkan ini adalah perkiraan yang terlalu rendah karena tidak mencerminkan tumpukan pengujian di sekitar liburan Natal-Tahun Baru, tes mandiri yang positif tidak terdaftar, dan sistem pengawasan yang terbebani kehilangan kasus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya