Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng

Perguruan Tinggi Harus Mampu Jadikan Pandemi sebagai Ladang Seluas-luasnya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Apa tantangan yang dihadapi dalam mempraktikkan kebijakan tersebut?

Banyak kurikulum kita belum siap. PT beragam kualitasnya. Kalau mahasiswa dikirim ke industri atau mengajar di desa selama enam bulan, lalu dikasih 20 SKS, ini belum tentu cocok, SKS mana yang harus diberikan ke mahasiswa. Hal-hal ini tidak mudah atau ekosistemnya belum jadi betul. Kita harus pintar-pintar mengambil makna dari ucapan Presiden kemarin itu.

Kita tetap memberi keleluasaan belajar sesuai dengan kompetensi dan minat. Tapi, prodi tertentu harus menguasai kompetensi tertentu dengan minimum kompetensi tertentu. Makanya MBKM dibatasi tidak diberlakukan untuk kedokteran. Kalau mahasiswa kedokteran dituntut untuk mengajar satu semester, malah rugi.

Dengan tantangan tersebut, bagaimana konsep semestinya?

MBKM sebenarnya konsep yang baik, tapi implementasi tidak mudah karena pendidikan memiliki kompetensi minimal yang diharapkan. Kalau bebas dan tanpa penguasaan kompetensi minimal, kita tidak bisa ke depan membuat proyeksi-proyeksi. Misalnya, sekian tahun lagi ahli teknik sipil akan ada sekian ribu. Kemudian, jumlah dokter farmasi sekian ribu. Lalu, ahli komputer sekian ribu. Itu sulit kalau semua dibebaskan bergerak sesuai dengan keinginan masing-masing. Sayang resource yang digunakan oleh mahasiswa praktikum-praktikum dari semester 1 sampai semester berapa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top