Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pergerakan Stabil Sepekan Ini

Foto : istimewa

ilustrasi grafik pegerakan saham

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/3) sore, ditutup melemah jelang pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed). IHSG ditutup melemah 32,47 poin atau 0,51 persen ke posisi 6.277,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,49 poin atau 0,37 persen ke posisi 939,63.

"Sentimen yang memengaruhi pelemahan IHSG diantaranya pengumuman The Fed mengenai kebijakan suku bunga dan rupiah yang juga cenderung tertekan karena penguatan dollar AS seiring dengan naiknya yield obligasi. Namun untuk sepekan ke depan, IHSG masih cenderung stabil," kata analis Foster Asset Management, Suharto di Jakarta, kemarin.

Dari domestik, lanjut Suharto, relatif masih minim sentimen di tengah upaya pemulihan ekonomi yang terus digenjot oleh pemerintah.

"Tapi kemarin rilis data dari neraca dagang yang surplus bisa menjadi sentimen positif dan IHSG market cenderung stabil. Kemudian pemerintah masih melakukan kebijakan penerapan PPKM skala mikro untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas lagi. Lalu sentimen juga datang dari distribusi vaksinasi," ujar Suharto.

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 2 miliar dollar AS pada Februari 2021 dengan nilai ekspor 15,27 miliar dollar AS dan impor 13,26 miliar dollar AS. Dibuka menguat, IHSG tak lama terkoreksi dan tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top