Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pererat Hubungan, KBRI Kolombo dan SLIFA Adakan Bazar Amal Bantu Warga Sri Lanka

Foto : ANTARA/HO-KBRI Kolombo

Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing memberikan sambutan pada acara bazar amal di KBRI Kolombo, Sri Lanka, Sabtu (2/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pererat hubungan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) diKolombo bersama Sri Lanka Indonesia Friendship Association (SLIFA) kembali menyelenggarakan bazar amal di halaman KBRI pada Sabtu (2/9).

Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing dalam sambutannya mengatakan bahwa bazar amal tahun ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara seperti juga pada 2022.

"Bazar juga sekaligus untuk membantu kelompok masyarakat rentan Sri Lanka yang masih terimbas krisis ekonomi," ungkap Dewi Gustinadalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (4/9).

Dewi mengatakan bahwa hasil keuntungan bazar pada 2022 telah disumbangkan kepada 750 keluarga di Sri Lanka dalam bentuk sembako.

Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Sri Lanka Aruni Wijewardane menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan bazar yang antusias diikuti masyarakat setempat.

"Hal ini menjadi bagian untuk mempererat hubunganpeople-to-people yang sangat bermanfaat bagi penguatan hubungan Sri Lanka-Indonesia yang sejak lama memiliki ikatan sejarah dan kemiripan budaya," ujar Wijewardane.

Selama bazar berlangsung para tamu undangan dan pengunjung diajak menikmati beberapa penampilan tari-tarian tradisional Indonesia, diantaranya Tor-tor dari Sumatera Utara dan tarian Ratoh Jaroe yang dibawakan oleh 18 siswi Sri Lanka dari Samudhi Dance School, serta permainan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Kolombo.

Terdapat 50 peserta yang berpartisipasi menjajakan berbagai jenis barang termasuk makanan-minuman, perhiasan, pakaian, buku, barang kebutuhan rumah tangga, kerajinan tangan, dan kosmetik.

Selain itu ada pula lapak promosi tujuan wisata Indonesia dan Trade Expo Indonesia ke-38 yang akan diadakan pada 18-22 Oktober yang mendapat perhatian pengunjung yang mencapai 1.500 orang.

Selain Wijewardane, ikut hadir dalam acara ini adalah Minister Counsellor KBRI Kolombo Heru Prayitno, Duta Besar/Kepala Perwakilan negara sahabat, pejabat pemerintah, pengusaha, serta tokoh agama.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top