Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perempuan Pesepeda di Jalan Raya

Foto : dok WCC Nusantara
A   A   A   Pengaturan Font

Mereka lebih fokus bersepeda yang menuntut konsentrasi selama perjalanan. WCC Nusantara menjadi komunitas bersepeda perempuan dengan lintasan jalan raya. Tidak hanya di Jakarta dan daerah penyangga, mereka melakukan perjalanan di sejumlah kota besar di Indonesia, terutama melalui perwakilan yang ada di daerah. "Kita ingin menggabungkan WCC Nusantara dari Sabang sampai Merauke," ujar wanita yang biasa disapa Tabby ini. Jarak yang ditempuh yang dilalui minimal 40 kilometer atau kurang lebih sekitar 1,5 jam. Jarak tersebut dianggap cukup memadai untuk memaksimalkan gerak otototot tubuh.

Perjalanan yang melintasi Jalan Sudirman ke Kawasan Ancol, Bintaro maupun ke arah Depok tak pernah menyurutkan semangat anggota komunitas. Sepanjang perjalanan, mereka tidak pernah berhenti di tengah perjalanan. Satu sama lain saling memberikan semangat untuk terus mengayuhkan pedal sepedanya.

Layaknya perempuan yang tidak bisa lepas dari make up, sebagian anggota WCC Nusantara melakoni olah raga sepeda dengan make up penuh, mulai lipstik, maskara, bulu mata, bedak, perona mata maupun perona pipi. Mereka tidak takut make up luntur oleh keringat. "Kan, ada yang waterproof," ujar Tabby tergelak mengingat teman-temannya yang selalu heboh denganmake up penuh sebelum bersepeda. Bahkan untuk hari-hari tertentu semacam Hari Kartini, mereka tak sungkan-sungkan bersepeda dengan menggunakan kebaya sebagai outwear jersey. Atribut perempuan inilah yang selalu memberikan semangat untuk bersepeda dan berkumpul.

Coaching clinic maupun workshop tentang isu perempuan menjadi kegiatan lain selain bersepeda di jalan raya. "Kita adakan gathering untukwoman empowerment jadi saling mengisi," ujar dia yang terbuka untuk bekerja sama dengan brand perempuan ini. Hal ini tidak hanya terjadi pada acara khusus gathering, dilapangan mereka kerap bertukar cerita tentang pengalaman masing, baik pribadi, pekerjaan maupun anak. Ajang kumpul tersebutlah selalu memberikan inspirasi satu sama lain.

Tabby tidak memungkiri bahwa ada anggota yang saling mengelompok namun ia memilih untuk mengambil sisi positif dari kegiatan komunitas.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Dini Daniswari

Komentar

Komentar
()

Top