![Perempuan Efektif Didik Kesiapsiagaan Bencana](https://koran-jakarta.com/images/article/php_pqq9a_resized.jpg)
Perempuan Efektif Didik Kesiapsiagaan Bencana
![Perempuan Efektif Didik Kesiapsiagaan Bencana](https://koran-jakarta.com/images/article/php_pqq9a_resized.jpg)
diklat penangg ulangan bencana - Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo (kiri) dan Deputi - bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Bernadus Wisnu Widjaya (kanan)bersama perwakilan wartawan saat kegiatan dan pelatihan (diklat) teknis penanggulangan bencana di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4).
Dalam proses penyederhanaan itu, kata dia, perlu menggandeng wartawan, akademisi dan pihak-pihak terkait lainnya. "Misalnya gempa terkadang menjadi masalah sosial, di sinilah perlunya mengomunikasikan risiko," kata dia.
Wisnu mengatakan gempa bumi harus dipahami secara baik sehingga masyarakat seharusnya tidak panik. Mereka tahu antisipasi dan mitigasi jika pergerakan tanah terjadi.
Bencana Geologi
Sementara itu, Kepala Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, gladi bencana dan rencana kontingensi merupakan kegiatan yang harus terus dilakukan untuk membuat masyarakat tangguh terhadap bencana geologi. Hal ini melihat ancaman bencana di Indonesia yang harus diterima sebagai konsekuensi kondisi geologi dan letak Indonesia.
"Menyadarkan publik dan pendidikan (public awareness and education), penumbuhan pola pikir sadar bencana dan sadar lingkungan terhadap masyarakat merupakan ujung tombak keberhasilan mitigasi bencana di masa datang," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya