Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Bencana - Masyarakat Harus Sadar Bencana dan Lingkungan

Perempuan Efektif Didik Kesiapsiagaan Bencana

Foto : koran jakarta/yolanda permata

diklat penangg ulangan bencana - Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo (kiri) dan Deputi - bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Bernadus Wisnu Widjaya (kanan)bersama perwakilan wartawan saat kegiatan dan pelatihan (diklat) teknis penanggulangan bencana di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Ia mencontohkan korban badai siklon di Bangladesh pada 1991, 90 persen dari 14 ribu korban adalah perempuan. Contoh lain, Badai Katrina di Amerika Serikat sebagian besar korban adalah ibu-ibu beserta anak-anaknya.

Sementara di Aceh, kata dia, 60-70 persen korban tsunami adalah perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia.

Karena itu, kita libatkan perempuan dalam mitigasi bencana seperti dengan penguatan kapasitas mereka. "Jangan sampai mereka menjadi kalangan rentan karena konstruksi sosial. Mereka harus aktif juga dalam kelompok atau komunitas sosial," ungkap Wisnu.

Dalam kesempatan itu, Wisnu juga mengungkapkan bahwa BNPB menggandeng lintas sektor menyederhanakan informasi bencana sehingga mudah dipahami masyarakat umum. Sebab, dalam beberapa hal informasi bencana tergolong rumit sehingga perlu disederhanakan.

"Info harus mudah dipahami, harus sampai sehingga masyarakat tidak panik saat bencana terjadi. Penting juga bahwa penanganan bencana itu pentahelix atau tidak bisa ditangani sendirian, tapi harus dengan kerja sama lintas sektor," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top