Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Pemerintah

Perekonomian Tiongkok Tunjukkan Pertumbuhan Relatif Tinggi

Foto : Sumber: NBS - AFP
A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Tren pertumbuhan ekonomi Tiongkok dalam tiga kuartal pertama tahun 2023 telah menunjukkan ketahanan dan potensi dalam pembangunan. Demikian disampaikan Liang Guoyong, seorang ekonom senior di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).

Seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/11), Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok tumbuh 5,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam tiga kuartal pertama 2023, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) Tiongkok.

Dalam sebuah wawancara belum lama ini dengan Xinhua, Liang mengatakan Tiongkok mempertahankan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi di kalangan ekonomi utama dunia.

Sejak paruh kedua tahun ini, kebijakan-kebijakan makroekonomi Tiongkok terus memberikan kekuatan, dengan beberapa masalah yang menjadi perhatian pasar secara luas telah diatasi dan berbagai risiko secara bertahap telah ditanggulangi.

Menurut data perdagangan pada tiga kuartal pertama tahun ini, pariwisata outbound oleh wisatawan Tiongkok meningkat secara signifikan setelah pandemi, mendorong impor perdagangan jasa Tiongkok dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara lain.

Peran Penting

Lebih lanjut, Liang menuturkan Tiongkok menjadi "mesin" terbesar yang mendorong pertumbuhan ekonomi dunia dalam satu dekade terakhir, dan akan terus memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia.

Liang memprediksi kontribusi Tiongkok bagi pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai sepertiga pada tahun ini.

Mengomentari Pameran Impor Internasional Tiongkok (Tiongkok International Import Expo/CIIE) keenam yang sedang berlangsung di Shanghai, Liang meyakini CIIE membentuk platform internasional untuk pengadaan internasional, promosi investasi, dan kerja sama terbuka, yang berkontribusi bagi perluasan pengadaan impor Tiongkok serta menghadirkan peluang baru bagi banyak perusahaan dari berbagai negara.

Kemajuan pesat Tiongkok ini juga tampak dari jumlah pendaftaran bisnis baru di Tiongkok yang terus naik dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Kondisi tersebut mengindikasikan kebijakan pemerintah yang menguntungkan telah meningkatkan kepercayaan pasar.

Sekitar 24,81 juta entitas bisnis baru didirikan selama periode Januari-September, naik 12,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut data yang dirilis oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR) Tiongkok pada Selasa (7/11).

Dari total tersebut, jumlah perusahaan baru naik 15,4 persen, dan jumlah rumah tangga wirausaha (self-employed household) naik 11,7 persen.

Jumlah perusahaan baru yang didanai asing melonjak 29,3 persen dari tahun lalu, dan jumlah perusahaan swasta baru tumbuh 15,3 persen.

Angka-angka tersebut membuktikan perbaikan ekspektasi dan pulihnya kepercayaan pasar, ungkap SAMR, menekankan pasar Tiongkok tetap menjadi tujuan investasi yang populer.

Kenaikan substansial pada angka pendaftaran bisnis baru ini terjadi secara konsisten di seluruh sektor, baik pertanian tradisional maupun layanan modern. Sektor akomodasi dan katering, yang terdampak paling parah selama epidemi Covid-19, melaporkan peningkatan pendaftaran bisnis baru lebih dari 40 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top