Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancam Presiden

Perekam Video HS Jadi Tersangka

Foto : ISTIMEWA

Ina Yuniarti

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jajaran Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua perempuan, di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/5). Dua perempuan itu diduga merekam dan menyebarkan video Hermawan Susanto (HS), tersangka yang mengancam penggal kepala Presiden Joko Widodo. Dua perempuan itu adalah Ina Yuniarti (IY) dan Rosiana.

Hingga saat ini, polisi baru menetapkan Ina sebagai tersangka. "IY sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Rabu (15/5). IY ditangkap di rumahnya di Grand Residence City, Bekasi, Jawa Barat, Rabu siang. "Pada saat ditangkap, IY mengakui bahwa perempuan dalam video tersebut benar adalah dirinya dan dia menyebarkan video tersebut via grup WhatsApp," ujar Argo.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti saat menangkap IY, antara lain kacamata hitam, telepon genggam, masker hitam, kerudung biru, dan tas kuning. Ketika tiba di depan Gedung Ditreskrimum pada pukul 18.00 WIB, kedua perempuan itu hanya tertunduk dan bungkam saat dicecar sejumlah pertanyaan awak media.

Satu perempuan mengenakan jaket berwarna merah muda, celana jeans, masker, kerudung hitam, dan membawa tas merah, sementara perempuan lainnya mengenakan kerudung biru dan jaket hitam. Kedatangan mereka dikawal lima mobil. Masing-masing terduga pelaku juga didampingi satu polwan menuju Gedung Ditreskrimum.

HS sebelumnya telah ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (12/5) pukul 08.00. HS diduga melontarkan ancaman akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo, saat unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/5) siang. Aksi HS tersebut terekam dalam sebuah video dan tersebar di media sosial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top