Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perdana Menteri Denmark 'Diserang' oleh Seorang Pria di Kopenhagen

Foto : express.co.uk

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada hari Jumat (7/6) "dipukul" oleh seorang pria di alun-alun Kopenhagen.

A   A   A   Pengaturan Font

KOPENHAGEN - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada hari Jumat (7/6) "dipukul" oleh seorang pria di alun-alun Kopenhagen, kata kantornya. Para pemimpin Uni Eropa dengan cepat mengutuk serangan tersebut.

Kantor perdana menteri Denmark mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada AFP bahwa Frederiksen "terkejut dengan insiden tersebut", namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Perdana Menteri Mette Frederiksen dipukul oleh seorang pria pada Jumat malam di Kultorvet di Kopenhagen. Pria itu kemudian ditangkap," kata pernyataan itu.

Insiden ini terjadi setelah serentetan serangan terhadap politisi dari berbagai spektrum politik di tempat kerja atau saat kampanye di Jerman menjelang pemilu Uni Eropa minggu ini.

Pada tanggal 15 Mei, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak empat kali dari jarak dekat saat dia menyapa para pendukungnya setelah pertemuan pemerintah di pusat kota Handlova.

Fico, yang selamat dari upaya pembunuhan tersebut, dibawa ke rumah sakit di kota terdekat setelah penembakan tersebut, dia menjalani dua operasi yang panjang.

Ketua Uni Eropa Charles Michel dan Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola pada hari Jumat mengecam serangan terhadap Frederiksen.

Metsola mendesak kepala pemerintahan Denmark untuk "tetap kuat". Ia menambahkan dalam postingannya di X bahwa "kekerasan tidak memiliki tempat dalam politik."

Michel kemudian mengatakan "marah dengan penyerangan itu".

"Saya mengutuk keras tindakan agresi pengecut ini," kata presiden Dewan Eropa dalam postingan terpisah di X.

Polisi Kopenhagen mengonfirmasi bahwa insiden yang melibatkan perdana menteri telah terjadi namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Kami menangkap satu orang dalam kasus ini, dan sekarang sedang kami selidiki. Saat ini, kami tidak punya komentar atau komentar lebih lanjut mengenai kasus tersebut," kata polisi dalam pernyataan di X.

"Saya harus mengatakan bahwa hal ini mengguncang kita semua yang dekat dengannya," kata Menteri Lingkungan Hidup Denmark Magnus Heunicke dalam sebuah postingan di media sosial.

"Hal seperti ini tidak boleh terjadi di negara kita yang indah, aman dan bebas," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top