Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Percepat Vaksinasi, RI Kembali Kedatangan 500 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Sinopharm Hari Ini

Foto : Antara Foto
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia kembali kedatangan 500.000 dosis vaksin COVID-19 produksi Sinopharm di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Selasa (3/8). kedatangan vaksin ini menggenapkan total vaksin Sinopharm untuk kebutuhan Program Vaksinasi Gotong Royong menjadi 8 juta dosis.

"Pada siang hari ini Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Sinopharm sebanyak 500.000 dosis," kata Wakil Menteri (Wamen) BUMN Pahala Mansury dalam konferensi pers daring, Selasa.

Pahala menuturkan kedatangan vaksin Sinopharm itu merupakan bagian dari Program Vaksinasi Gotong Royong kerja sama BUMN farmasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

"Kami berharap bahwa dengan kedatangan ini tentu akan menambah jumlah vaksin yang tersedia dan sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, kita harus mengupayakan agar kedatangan vaksin ini bisa segera mungkin untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.

Pahala mengimbau badan usaha atau badan hukum yang memiliki karyawan, keluarga, atau masyarakat di sekitarnya untuk bisa menghubungi Kementerian BUMN atau Kadin untuk bisa melaksanakan vaksinasi mandiri.

Dengan demikian, pihaknya bisa mengupayakan akselerasi proses Vaksinasi Gotong Royong. Pahala menegaskan Vaksinasi Gotong Royong merupakan upaya bersama untuk bisa berkontribusi meningkatkan jumlah vaksinasi yang ditargetkan akan bisa mencapai 2 juta vaksinasi per hari.

"Jadi kami harapkan masyarakat jangan ragu untuk bisa divaksinasi baik itu dengan menggunakan Vaksin Gotong-Royong ataupun juga vaksin program pemerintah, karena vaksin bisa mengurangi risiko sakit berat apabila kita terpapar virus Covid-19 yang terus mengalami mutasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan kerja sama yang solid antara Kimia Farma diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong bagi pekerja keluarga pekerja maupun komunitas di sekelilingnya di seluruh Indonesia.

"Kami bersyukur bahwa kini kebutuhan vaksin bisa dipenuhi dan untuk itu kami akan terus bantu dan mempercepat dengan meningkatkan target sasaran yang divaksin untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Untuk diketahui, secara keseluruhan vaksin yang telah tiba di tanah air menjadi 178,5 juta dosis. Jumlah tersebut menjadi bagian dari 440 juta vaksin yang telah diamankan pemerintah Indonesia dan datang bertahap hingga akhir 2021.

Sejauh ini pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama sebanyak 48.106.208 orang (23,10 persen) dan baru 21.436.908 orang (10.29 persen) yang menerima dosis kedua atau selesai vaksinasi Covid-19.

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Antara, Aris N

Komentar

Komentar
()

Top