Percepat Transisi, Pulau Energi Buatan Denmark Hasilkan Energi Angin dan Hidrogen Hijau
Ilustrasi
Jacob Østergaard, profesor dan kepala Departemen Energi Angin di Technical University of Denmark, mengatakan kepada Insider bahwa proyek tersebut adalah "usaha besar".
"Ini adalah jenis sistem energi yang benar-benar baru yang sedang kami bangun," tambahnya.
Pulau Laut Utara, yang menelan biaya 28 miliar Euro, terdiri dari hub pusat yang terbuat dari baja, beton, dan pasir, dan akan dikelilingi oleh serangkaian anjungan dan turbin angin. Tidak ada yang akan tinggal di sana secara permanen, tetapi mungkin ada akomodasi untuk masa tinggal singkat bagi para pekerja.
Hanne Storm Edlefsen, Direktur Kepulauan Energi di operator listrik Denmark Energinet, yang memimpin proyek tersebut mengatakan, pulau-pulau energi akan menjadi "batu loncatan teknologi yang inovatif" dalam perlombaan untuk menciptakan sistem tenaga tegangan tinggi yang terintegrasi di Utara dan Laut Baltik.
"[Pulau-pulau] akan memungkinkan untuk memanen energi angin lepas pantai dalam jumlah besar dan mentransmisikannya dalam jarak jauh untuk mendekarbonisasi penggunaan energi bahkan di negara-negara Eropa dengan akses garis pantai yang terbatas atau tanpa akses ke laut," ujar Edlefsen.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya