Kebijakan Pemerintah - Perang Russia-Ukraina Perburuk Harga Pangan
Percepat Substitusi Impor Gandum
Foto : istimewa
"Demikian juga pada perilaku konsumen, kampanyekan produk tepung alternatif, serta perkenalkan produk olahan tepung alternatif. Diversifikasi pangan jadi kunci," ungkapnya.
Masih terkait urusan pangan, Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Anis Byarwati meminta pemerintah mencermati tingginya ketergantungan Indonesia terhadap impor.
Beban impor pangan saat ini sangat berat seiring dengan perang Russia-Ukraini yang belum jelas ujungnya. Ketergantungan impor, tambahnya, selain memicu naiknya inflasi juga dapat memperparah depresiasi nilai tukar rupiah.
Baca Juga :
RI Kesulitan Kejar Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya