Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 18 Jan 2025, 00:00 WIB

Percepat Regenerasi

Kepala Pelatih Pelatnas Cipayung, Mulyo Handoyo

Foto: pbsi

Setelah bertahun-tahun berada di luar negeri, Mulyo Handoyo, kembali ke tanah air untuk menerima tantangan besar sebagai Kepala Pelatih dan Pelatih Tunggal Putra Pelatnas Cipayung untuk membangkitkan kembali sektor tunggal putra Indonesia yang sempat kehilangan konsistensinya di panggung internasional.Sebagai pelatih legendaris yang pernah membawa Taufik Hidayat ke puncak kejayaan, kembalinya Mulyo adalah harapan besar bagi bulu tangkis Indonesia.

Mulyo berbagi pandangannya tentang strategi, potensi atlet muda, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk membawa tunggal putra Indonesia kembali berjaya. Untuk mendalaminya berikut disampaikan hasil wawancara wartawan Koran Jakarta, Beni Mudesta.

Selamat datang kembali ke Pelatnas PBSI, Coach Mulyo. Bagaimana kesan kembali melatih di tanah air setelah bertahun-tahun melatih di luar negeri?

Terima kasih. Tentu saya merasa sangat bangga dan terhormat bisa kembali ke Pelatnas PBSI. Setelah sekian lama melatih di luar negeri, ini kesempatan yang sangat berharga untuk kembali berkarya di Indonesia.Kembali ke PBSI rasanya seperti pulang ke rumah setelah perjalanan panjang. Ada rasa nostalgia, tapi juga tanggung jawab besar karena ekspektasi yang tinggi dari masyarakat Indonesia. Saya merasa semangat yang ada di PBSI sekarang sangat positif, terutama di sektor tunggal putra, meskipun ada banyak yang harus diperbaiki.

Apa alasan utama menerima tawaran untuk kembali?

Sejujurnya, keputusan ini tidak mudah. Namun, ada dorongan kuat dari hati untuk berkontribusi kembali ke Indonesia. Saya melihat sektor tunggal putra memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali. Saya ingin membawa pengalaman selama melatih di luar negeri untuk membantu para pemain bersaing di tingkat tertinggi. Selain itu, ada rasa tanggung jawab untuk membantu mencetak generasi baru juara dunia dan Olimpiade.

Anda dikenal sebagai pelatih sukses membawa Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade 2004. Apa momen yang paling diingat selama melatih Taufik?

Ada banyak momen, tapi yang paling berkesansaat Taufik memenangkan medali emas Olimpiade Athena 2004. Itu kebanggaan luar biasa, terutama karena situasi saat itu sangat menantang. Sebelum Olimpiade, peringkat Taufik sempat terancam tidak lolos. Namun, dengan kerja kerasnya, dia berhasil menembus kualifikasi dan akhirnya meraih emas.

1737122376_2b56d8da93c2a630d09b.jpg

PBSI

Apa tantangan terbesar saat melatih Taufik?

Salah satu tantangan terbesar adalah konsistensi. Meski Taufik sangat berbakat, tetap membutuhkan dorongan untuk tetap fokus. Momen yang mengecewakan mungkin saat gagal di final All England dua kali. Namun, secara keseluruhan, saya tetap bangga dengan pencapaiannya.

Banyak yang menyebut Taufik sebagai sosok yang kontroversial.

Taufik sebenarnya bukan orang yang sulit. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik. Kadang kesalahpahaman muncul karena kepribadiannya yang tegas. Namun, dia sebenarnya sangat ramah dan mudah bergaul dengan orang yang sudah dikenalnya.

Bagaimana pandangan Mulyo terhadap regenerasi pemain bulu tangkis Indonesia?

Kita punya banyak pemain muda berbakat, tapi regenerasi perlu dipercepat. Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, dan Denmark berkembang sangat pesat. Kita harus mampu mengejar ketertinggalan ini, terutama dalam hal akselerasi pemain muda agar mereka lebih cepat siap bersaing di level internasional.

Mulyo juga melatih di India dan Singapura dengan hasil sangat baik. Apa yang bisa diterapkan di Cipayung?

Melatih di luar negeri memberikan banyak pelajaran, terutama soal strategi membangun tim dan mentalitas bertanding. Saya ingin membawa pendekatan itu ke Pelatnas, termasuk membangun komunikasi yang baik antara pelatih dan atlet.

Apa target bersama tim tunggal putra PBSI?

Target utama adalah memperbaiki peringkat dunia para pemain. Selain itu, saya juga fokus mempersiapkan tim untuk turnamen besar seperti Olimpiade 2028. Regenerasi pemain akan menjadi prioritas, termasuk mempersiapkan pemain muda berbakat seperti Alwi Farhan agar lebih kompetitif.

Apa harapan untuk bulu tangkis Indonesia ke depan?

Saya berharap Indonesia bisa kembali mendominasi bulu tangkis dunia, khususnya sektor tunggal putra. Dengan kerja sama yang baik antara PBSI, pelatih, dan pemain, saya yakin bisa meraih kejayaan seperti dulu.

Pengalaman melatih sudah panjang. Apa perbedaan terbesar antara melatih di Indonesia dan negara lain seperti India atau Singapura?

Perbedaan utamanya adalah budaya olahraga dan pendekatan terhadap pelatihan.Di Indonesia, kita memiliki bakat alami yang luar biasa, tetapi tantangannya sering kali terletak pada konsistensi dan disiplin. Di India, misalnya, ada fokus besar pada mentalitas bertanding. Sedangkan di Singapura, pengelolaan fasilitas dan program pelatihan sangat terorganisasi. Gabungan semua ini bisa menjadi inspirasi untuk memperkuat sistem di PBSI.

Di Singapura, mereka memanfaatkan teknologi dan analisis data untuk memaksimalkan potensi pemain. Pengalaman ini membuat saya semakin yakin bahwa kombinasi antara tradisi Indonesia dan pendekatan modern dapat membawa kita kembali ke puncak.

Bicara soal pemain muda, siapa yang berpotensi besar menjadi juara dunia?

Saya melihat beberapa pemain muda seperti Alwi Farhan memiliki potensi besar. Namun, potensi saja tidak cukup. Diperlukan pembinaan yang tepat, termasuk pelatihan teknis, mental, dan strategi bermain. Saya berharap bisa membantu mereka mencapai level tertinggi dalam waktu dekat.

Dalam beberapa tahun terakhir, bulu tangkis Indonesia banyak mandek. Apa yang menjadi faktor kunci menang bersaing?

Ada tiga hal utama: inovasi dalam pelatihan, fokus pada regenerasi pemain, dan peningkatan mental bertanding. Kita juga harus terus mempelajari dan mengadaptasi strategi dari negara lain, sambil tetap mempertahankan ciri khas permainan kita. Saya yakin dengan kombinasi ini, bisa terus bersaing di level internasional.

Dapatkah mengulang kesuksesan Taufik Hidayat merebut emas Olimpiade?

Melatih Taufik adalah pengalaman yang luar biasa. Kesuksesan Taufik tidak hanya tentang bakatnya, tetapi juga kerja keras, disiplin, dan strategi yang tepat. Hal ini yang ingin saya terapkan lagi. Saya yakin memiliki pemain berbakat di pelatnas. Mereka perlu didukung dengan program pelatihan yang lebih terfokus dan terintegrasi. Saya percaya jika bekerja keras bersama, bisa mengulang sukses yang pernah kita raih.

Apa pandangan tentang perkembangan bulu tangkis dunia saat ini?

Persaingan semakin ketat. Negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, Denmark, India, dan Korea Selatan telah banyak berinvestasi di bulu tangkis. Mereka menggabungkan teknologi, ilmu olahraga, dan pelatihan mental untuk mencetak pemain-pemain hebat. Indonesia tidak boleh kalah. Kita punya sejarah besar, tetapi untuk bersaing di era modern ini, kita harus lebih adaptif.

Apa tantangan terbesar sektor tunggal putra Indonesia?

Konsistensi adalah masalah utama. Kita memiliki pemain berbakat, tetapi sering kesulitan menjaga performa dalam jangka panjang. Selain itu, daya tahan fisik dan mental menjadi aspek yang perlu ditingkatkan. Di level elite, setiap poin sangat berarti. Pemain harus memiliki kekuatan mental yang luar biasa untuk menghadapi tekanan.

Apa program utama yang akan diterapkan di pelatnas?

Ada beberapa program yang menjadi fokus saya. Pertama, membangun dasar teknik yang lebih solid. Teknik adalah pondasi utama seorang pemain. Kedua, meningkatkan daya tahan fisik dan pola latihan berbasis sains olahraga. Ketiga, membangun mental juara melalui simulasi pertandingan yang intens dan pengelolaan tekanan. Terakhir, analisis berbasis data. Dengan teknologi, kita bisa memahami pola permainan lawan dan mengevaluasi kelemahan secara lebih objektif.

Selain Alwi, siapa pemain muda lain yang memiliki potensi besar?

Alwi Farhan adalah salah satu pemain muda yang sangat menjanjikan. Selain itu, ada beberapa nama lain yang memiliki potensi besar, tetapi mereka harus terus bekerja keras. Kita tidak boleh terlalu bergantung pada satu atau dua pemain saja. Regenerasi harus berjalan dengan baik agar kita memiliki lebih banyak pemain yang mampu bersaing di level dunia.

Penegasan lagi, apa target utama dalam waktu dekat?

Target jangka pendek adalah meningkatkan performa pemain di turnamen-turnamen besar seperti All England dan Kejuaraan Dunia. Saya juga ingin melihat pemain kita tampil lebih percaya diri di turnamen super series. Untuk jangka panjang, tentu saja, kita ingin kembali memenangkan medali emas Olimpiade dan mencetak juara dunia.

Dalam masa transisi ini, setelah jajaran pelatih di Pelatnas dirombak, apa tantangan terberatnya?

Saya belum bisa menjawab tantangan terberat karena belum memulai tugas ini. Yang jelas, semuanya akan berada dalam pantauan. Saya yakin para pelatih sudah punya program yang siap. Semuanya akan dikoordinasikan dengan baik. Kami akan mengontrol dan memantau secara berkala, apalagi dengan adanya pengawasan dari Wakil Ketua Umum PBSI mengenai kinerja dan lainnya.

Saya berharap bulu tangkis Indonesia ke depan jauh lebih baik. Mungkin ini adalah kesempatan terakhir dalam karier saya. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya yakin dengan kerja keras bersama, kita bisa membawa Indonesia kembali ke puncak bulu tangkis dunia.

Mengapa menyebutkan nama Marlev M Mainaky. Apa alasan memilihnya untuk bekerja sama di Pelatnas?

Saya memilih Marlev karena memiliki pengalaman luar biasa sebagai pemain dan pelatih. Dia pernah melatih tunggal putri dan berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade. Ini menunjukkan kemampuannya. Selain itu, saya juga pernah melatihnya. Jadi kami memiliki hubungan kerja yang baik. Ini adalah keputusan berdasarkan hubungan profesional yang solid dan rekam jejaknya yang terbukti.

Apa pesan untuk para atlet muda Indonesia?

Jangan pernah menyerah. Jalan menuju puncak itu sulit dan penuh tantangan. Tetapi dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang. Selalu percaya pada proses dan ingat bahwa Anda membawa nama bangsa di setiap langkah.

Lalu, pesan untuk para penggemar bulu tangkis Indonesia?

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar bulu tangkis Indonesia. Dukungan penggemar adalah energi bagi kami semua. Teruslah mendukung para pemain, baik saat menang maupun kalah. Dengan kebersamaan, kita bisa membawa bulu tangkis Indonesia kembali ke masa kejayaannya.

1737122345_94003aeef8ffeb44f245.jpg

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.