Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Xenotransplantasi

Percepat Antrean pada Transplantasi Ginjal

Foto : AFP/ Pedro Rances Mattey
A   A   A   Pengaturan Font

Transplantasi organ babi yang direkayasa secara genetik yang dilakukan NYU Langone Health sebelumnya telah memasukkan hingga 10 modifikasi genetik. Studi terbaru ini menunjukkan bahwa ginjal babi knockout gen tunggal masih dapat berfungsi optimal setidaknya selama 32 hari tanpa penolakan.

Transplantasi organ babi yang direkayasa secara genetik yang dilakukan NYU Langone Health sebelumnya telah memasukkan hingga 10 modifikasi genetik. Studi terbaru ini menunjukkan bahwa ginjal babi knockout gen tunggal masih dapat berfungsi optimal setidaknya selama 32 hari tanpa penolakan.

"Kami sekarang telah mengumpulkan lebih banyak bukti untuk menunjukkan bahwa, setidaknya di ginjal, hanya menghilangkan gen yang memicu penolakan hiperakut mungkin cukup bersama dengan obat imunosupresif yang disetujui secara klinis untuk berhasil mengelola transplantasi pada manusia untuk kinerja optimal berpotensi dalam jangka panjang," kata Ketua Departemen Bedah NYU Langone Health, Robert Montgomery, MD, DPhil.

Tim NYU Langone menggunakan obat imunosupresi transplantasi standar yang dikombinasikan dengan skrining yang ditingkatkan dari porcine cytomegalovirus (pCMV) pada babi donor demi memastikan keamanan.

Umumnya pCMV dapat mempengaruhi kinerja organ dan berpotensi memicu kegagalan organ. Pada transplantasi tersebut tidak ada pCMV yang terdeteksi setelah 32 hari, dan pengawasan ketat retrovirus endogen babi (PERV), bersama dengan enam virus lain yang menarik, dilakukan.

Pemantauan penerima ginjal babi akan dilanjutkan sebulan lagi dengan izin dari keluarga, persetujuan komite etik dan dukungan lanjutan dari United Therapeutics. Data tambahan dari beberapa pekan ke depan akan dianalisis lebih lanjut untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang kemajuan medis yang unik ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top