Perbedaan Pandangan AS-Tiongkok Tampaknya Sulit Dipertemukan
JOE BIDEN - XI JINPING
WASHINGTON - Pengamat dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (Center for Strategic and International Studies/CSIS), Scott Kennedy, mengatakan persaingan AS-Tiongkok kemungkinan akan bertahan untuk beberapa waktu setelah kedua negara menetapkan tuntutan satu sama lain yang "tidak dapat dijangkau", Selasa (3/8).
Komentar Kennedy datang setelah pejabat dari kedua negara menyimpulkan pertemuan tingkat tinggi di Kota Tianjin, Tiongkok, pada Senin. Dalam pertemuan tersebut, para pejabat Tiongkok mempresentasikan ke Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, dengan dua daftar tuntutan dan tiga "garis bawah".
Permintaan Tiongkok termasuk meminta AS untuk "memperbaiki kesalahannya" seperti dengan menarik permintaan ekstradisi dari CFO Huawei, Meng Wanzhou, tidak menghalangi pembangunan Tiongkok dan tidak melanggar kedaulatan Tiongkok.
Permintaan ke AS
Kennedy, yang merupakan penasihat senior dan ketua wakil dalam bisnis dan ekonomi Tiongkok di CSIS, mengatakan Tiongkok pada dasarnya meminta AS untuk tidak memperhatikan apa yang terjadi di Tiongkok dan "biarkan saja Tiongkok melakukan apa pun yang diinginkannya". "Anda tidak bisa hanya meminta AS dan komunitas internasional lainnya untuk tidak memiliki pendapat tentang hal-hal itu dan meminta Tiongkok untuk memenuhi komitmennya," kata Kennedy dalam acara CNBC "Squawk Box Asia."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya