Usai mendeklarasikan darurat militer, Presiden yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol mengirim tentara ke parlemen, memicu kekacauan politik di Korea Selatan pada 4 Desember 2024.
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, hadir di sidang pemakzulannya di Mahkamah Konstitusi Seoul pada 11 Februari 2025.