Perbankan Perlu Jaga Likuiditas
Sedangkan untuk mengantisipasi risiko likuiditas, perbankan perlu melakukan pemantauan likuiditas, pengelolaan aset dan liabilitas, serta meninjau opsi likuiditas yang dimiliki oleh bank.
Sementara itu, Bambang menyampaikan OJK sebagai regulator juga telah mempersiapkan sejumlah langkah sebagai respons dari kejatuhan perbankan global. Salah satunya adalah memprioritaskan stabilitas sistem keuangan (SSK) dan risiko sistemik sebagai langkah antisipasi.
Selain itu, sejumlah aspek lain yang juga menjadi perhatian regulator adalah kondisi likuiditas makro yang cukup, peran dan fungsi penjaminan, serta kerangka regulasi yang cepat, tepat, dan terukur.
Jaga Likuiditas
Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Royke Tumilaar, mengingatkan perbankan Indonesia tetap menjaga likuiditas guna menghindari kegagalan seperti yang dialami sejumlah perbankan global, di antaranya SVB dan Signature Bank. Dalam situasi pasar yang rentan, lanjut Royke, hal pertama yang perlu diperhatikan oleh perbankan adalah kondisi likuiditas. Bank harus mampu mengelola likuiditas dari sisi strategi dan mitigasi risiko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya