Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Perbaiki Moralitas Generasi Muda, Seorang Santri yang Sehari Jadi Menag Minta Pelajaran Agama di Sekolah Ditambah

Foto : Istimewa

Santri asal Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Afi Ahmad Ridlo saat memimpin Rapat Pimpinan Kemenag, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sehari jadi Menteri Agama (Menag), seorang santri asal Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo Afi Ahmad Ridlo meminta pelajaran agama di sekolah bisa ditambah.

Begini argumen dia. Saat ini, Indonesia dihadapkan dengan berbagai permasalahan lemahnya moralitas generasi muda. Di saat fenomena kerusakan moral yang terjadi, pendidikan agama selalu menjadi sorotan.

Ironisnya, bila menilik kurikulum pendidikan di sekolah umum, pelajaran agama hanya diberikan dua jam pelajaran dalam seminggu. Karenanya, Kementerian Agama perlu memikirkan solusi perbaikan pendidikan agama. Salah satunya dengan menambah jam mata pelajaran agama.

Ya, hal tersebut disampaikan Santri asal Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Afi Ahmad Ridlo saat memimpin Rapat Pimpinan Kemenag, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

"Hal semacam ini kan semestinya menjadi perhatian kita bersama. Bisa melakukan perbaikan apa bila pendidikan agama hanya diberikan dua jam dalam seminggu," ungkap Afi di hadapan pejabat eselon I Kemenag dikutip dari rilis Kemenag, Jumat, (22/10).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top