Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stimulus Ekonomi | Pencairan Gaji Ke-13 Perkuat Kontribusi Konsumsi untuk PDB

Perbaikan Ekonomi Kuartal II Dipacu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pencairan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN) diharapkan menjadi stimulus bagi perekonomian nasional pada kuartal kedua tahun ini.

JAKARTA - Pencairan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dimulai pada 5 Juni 2023, akan berdampak cukup besar terhadap ekonomi nasional. Selain menggenjot belanja pemerintah, pencairan tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang selama ini berkontribusi besar terhadap perekonomian dalam negeri.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2023 hanya 5,03 persen. Untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,3 persen maka perekonomian pada kuartal II- 2023 setidaknya perlu tumbuh 5,57 persen.

Karena itu, pemerintah membutuhkan stimulus untuk menggenjot kinerja pertumbuhan ekonomi di paruh akhir semester II-2023 meskipun pada Mei lalu konsumsi domestik mendapat dorongan dari faktor musiman, yakni Lebaran.

"Saya kira dampak turunnya gaji ke-13 ini terhadap perekonomian nasional akan memiliki dampak yang cukup besar," ujar Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, BRM. Bambang Irawan seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/5).

Menurut dia, yang dimaksudkan dampaknya cukup besar itu, menyangkut beberapa hal, pertama, jumlah ASN Indonesia yang sekitar 3,3 juta orang ditambah dengan anggota TNI dan Polri termasuk pensiunan. Hal itu, kira-kira menjadi sekitar enam jutaan orang akan menciptakan dampak pengeluaran yang sangat besar dalam perekonomian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top