Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tahun Baru Imlek

Perayaan di Asia Tanpa Ingar-bingar

Foto : AFP/Peter PARKS

Imlek di Hong Kong | Warga Hong Kong berdoa sambil memeluk dupa besar di Kuil Che Kung pada hari pertama Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2). Perayaan Tahun Baru Imlek di Hong Kong dilaksanakan tanpa ingar-bingar karena kekhawatiran penyebaran virus korona varian Omicron.

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Perayaan Tahun Baru Imlek atau yang juga disebut sebagai Festival Musim Semi di kawasan Asia pada Selasa (1/2) tanpa ingar-bingar karena dilaksanakan di tengah-tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron.

Di Hong Kong dilaporkan massa berkerumunan di salah satu kuil populer yaitu Kuil Man Mo untuk memanjatkan doa menyambut Tahun Macan pada hari pertama Tahun Baru Imlek. Karena adanya gelombang kelima pandemi, hanya kuil-kuil kecil yang tetap buka pada tiga hari pertama Tahun Baru Imlek di kota ini.

Hong Kong menghadapi lonjakan kasus virus korona pada Januari lalu. Pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, dan para pejabat kesehatan telah mendesak masyarakat agar menghindari pertemuan besar guna mencegah penyebaran virus.

Sementara itu di Malaysia, warga yang merayakan menyambut Tahun Baru Imlek selain berkunjung ke kuil-kuil, juga berkesempatan untuk kembali menyaksikan pertunjukan Barongsai di bawah air yang sempat ditiadakan tahun lalu karena pandemi Covid-19.

Pertunjukan Barongsai ini digelar di Aquaria KLCC, sebuah akuarium yang terletak di dekat Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur. Acara ini kembali digelar pada awal Tahun Baru Imlek kali ini seiring melonggarnya pembatasan.

"Ini berbeda karena biasanya pertunjukan Barongsai tidak di dalam air. Anak-anak saya suka menonton pertunjukan ini. Sudah beberapa tahun ini saya tidak pergi ke kuil untuk menghindari keramaian di sana, jadi saya datang ke sini," kata Sin Chooi Foong, warga dari Petaling Jaya.

Gagal Mudik

Sementara itu dari Tiongkok dilaporkan bahwa ada jutaan warganya China gagal mudik tiga tahun berturut-turut akibat pembatasan Covid-19

Sebelum pandemi, sebanyak tiga miliar perjalanan terjadi di seluruh wilayah Tiongkok saat Imlek, yang juga merupakan mudik tahunan terbesar di dunia. Namun angka penularan yang meningkat kembali, memaksa banyak orang membatalkan rencana mudik mereka.

Kementerian Perhubungan Tiongkok memperkirakan hanya ada 1,18 miliar perjalanan pada Imlek tahun ini. Penurunan ini dikarenakan pemerintah Tiongkok sedang menerapkan dengan strategi nol Covid dengan memberlakukan sejumlah pengetatan jelang perhelatan Olimpiade Musim Dingin 2022 akan mulai digelar pada 4 Februari mendatang di Beijing.VoA/BBC/ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top