![Perangkat Elektronik untuk Rehabilitasi Stroke](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd7ejsc_resized.jpg)
Perangkat Elektronik untuk Rehabilitasi Stroke
![Perangkat Elektronik untuk Rehabilitasi Stroke](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd7ejsc_resized.jpg)
Ilmuwan menciptakan sistem sensor untuk rehabilitasi stroke, dengan cara kerja mengalirkan data secara nirkabel ke telepon dan komputer dokter.
Sistem sensor intermodal mengalirkan data secara nirkabel ke telepon dan komputer dokter, memberikan gambaran tubuh dan fisik secara kuantitatif tentang tanggapan fisik dan fisiologis pasien secara real time. "Salah satu masalah terbesar yang kita hadapi dengan pasien stroke adalah bahwa kondisi dan kemampuan mereka cenderung menurun saat mereka meninggalkan rumah sakit," kata Arun Jayaraman, ilmuwan riset di Shirley Ryan AbilityLab dan seorang ahli wearable teknologi.
"Dengan pemantauan di rumah yang diaktifkan oleh sensor ini, kita dapat melakukan intervensi pada waktu yang tepat, yang dapat menyebabkan pemulihan yang lebih baik dan lebih cepat untuk pasien," kata Jayamaran. Karena sensornya nirkabel, mereka menghilangkan hambatan yang ditimbulkan oleh perangkat pemantauan kesehatan tradisional di lingkungan klinis.
Pasien bisa memakainya bahkan setelah mereka meninggalkan rumah sakit, memungkinkan dokter untuk memahami bagaimana pasien mereka beraktifitas dalam dunia nyata. "Berbicara dengan teman dan keluarga di rumah adalah dimensi yang sama sekali berbeda dari apa yang kita lakukan dalam terapi," kata Leora Cherney, ilmuwan riset di Shirley Ryan AbilityLab dan seorang ahli pengobatan afasia.
"Dengan memahami secara terperinci kebiasaan komunikasi pasien di luar klinik membantu kami mengembangkan strategi yang lebih baik dengan pasien kami untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka dan mempercepat proses pemulihan mereka." Kata Cherney Jayaraman menggambarkan mobilitas platform sebagai "gamechanger" dalam pengukuran hasil rehabilitasi.
Data dari sensor akan dipresentasikan di tampilan layar yang mudah bagi keduanya, (klinisi dan pasien,Red) untuk dimengerti. Ini akan mengirim peringatan saat pasien berkinerja buruk pada metrik tertentu dan memungkinkan mereka mengatur dan melacak kemajuan menuju tujuan mereka. "Kami sangat berterima kasih atas kerja sama kami dengan Shirley Ryan AbilityLab," kata Rogers.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya