Perang Israel-Hamas Berisiko Timbulkan Kerusakan Ekonomi Global
Ajay Banga, Presiden Bank Dunia
RIYADH - Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, mengatakan perang antara Israel dan Hamas dapat memberikan pukulan serius terhadap pembangunan ekonomi global. Dunia berada pada kondisi yang sangat buruk, saat yang sangat berbahaya.
"Apa yang baru saja terjadi di Israel dan Gaza pada akhirnya jika Anda menggabungkan semua ini, saya pikir dampaknya terhadap pembangunan ekonomi bahkan lebih serius," kata Banga dalam konferensi investor, di Arab Saudi, Selasa (24/10).
Ajay juga menyebut, selain ketegangan geopolitik yang meningkat akibat konflik di Timur Tengah, risiko lain juga berperan seperti kenaikan treasury AS.
"Treasury (yield) AS berjangka 10 tahun baru saja naik di atas 5 persen kemarin, ini adalah hal-hal yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Jadi ya, itu benar-benar bersembunyi di balik bayang-bayang," kata Banga, merujuk pada kenaikan patokan biaya pinjaman di seluruh dunia yang berpotensi mendorong perlambatan ekonomi.
Konflik Israel-Hamas terjadi setelah militan Hamas menyerbu Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober dan menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil yang ditembak atau dibakar sampai mati pada hari pertama serangan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya