Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perang Besar Melawan Musuh Tak Kasat Mata Bersenjatakan Jarum Suntik

Foto : Istimewa

Nakes TNI melaksanakan vaksinasi massal di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perang melawan Covid-19 bisa dikatakan perang besar. Sebab virus ini telah menjangkiti jutaan orang di dunia, termasuk di Indonesia. Perang besar yang tak mudah. Sebab yang dilawan adalah musuh tak kasat mata alias virus yang tak bisa ditangkap dengan mata telanjang.

Senjata melawan musuh tak kasat mata ini selain protokol kesehatan, juga serbuan vaksin. Presiden Jokowi sendiri telah memerintahkan agar serbuan vaksinasi ini bisa mencapai 1 juta orang tiap harinya. Dan, salah satu elemen yang diandalkan dalam serbuan vaksinasi ini adalah TNI.

Mengutip keterangan Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Kamis (7/1), sekitar 600 Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI telah terlibat dalam gelar vaksinasi massal di Jakarta.

Ditargetkan 13.500 orang bisa divaksin. Ada pun vaksinasi massal ini digelar secara serentak di beberapa tempat di Jakarta, diantaranya Duren Sawit, Pejagalan, Semper Barat, Sunter Jaya, Kapuk, Cengkareng Timur, Cibubur dan JI Expo Kemayoran.

"Vaksinasi massal ini merupakan bagian dari akselerasi vaksinasi nasional untuk mencapai target 1 juta vaksin pada Juli mendatang, sebagaimana telah diinstruksikan oleh Presiden RI Jokowi," tulis Puspen TNI dalam keterangannya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat diwawancarai media disela-sela peninjauan vaksinasi massal mengatakan bahwa terdapat 2 strategi lapangan untuk mengendalikan Covid-19. Strategi tersebut adalah PPKM Mikro pada tingkat RT/RW dan akselerasi Vaksinasi.

"Ada dua strategi lapangan yang kita gunakan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, yakni PPKM Mikro di tingkat RT/RW dan akselerasi vaksinasi," katanya.

Marsekal Hadi juga mengatakan, bahwa tantangan berikutnya ada jumlah Nakes yang kurang. Oleh karena itu, TNI membantu pemerintah dengan mengerahkan Nakes sebanyak mungkin untuk mencapai target 1 juta vaksin per hari."Ini agar Herd immunity segera terbentuk," ujar Panglima TNI.

Menurut Puspen TNI, peninjauan langsung Panglima TNI bersama dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo ke tempat vaksinasi massal merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top