Perang Belum Usai, WHO Tekankan Warga Sipil Harus Dilindungi Hingga Desak Rusia Lakukan Hal Ini di Wilayah Ukraina yang Terkepung Pasukan Rusia
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Organisasi Kesehatan Dunia (Wolrd Health Organization/WHO) mendesak Rusia untuk memastikan akses yang aman bagi warga sipil Ukraina di wilayah yang terkepung Rusia. Ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan bagi orang-orang yang berada di tempat-tempat yang dikendalikan atau dikepung pasukan Rusia di Ukraina.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tentang situasi di Ukraina dan peran Rusia dalam masalah kesehatan global.
"Saya meminta akses aman ke Mariupol, Kherson, Zaporizhzhia Selatan & daerah terkepung lainnya untuk memberikan bantuan kesehatan. Warga sipil harus dilindungi," kata Tedros di Twitter, dikutip dari Antara, Jumat (20/5).
Hubungan antara WHO dan Rusia telah tegang sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Anggota WHO di wilayah Eropa pekan lalu mengeluarkan resolusi yang dapat mengakibatkan penutupan kantor regional Rusia dan penangguhan pertemuan di negara itu.
Wakil ketua majelis rendah parlemen Rusia Pyotr Tolstoy menyerahkan daftar perjanjian Rusia dengan badan-badan internasional, termasuk WHO, ke majelis awal pekan ini. Ia mengindikasikan bahwa langkah selanjutnya dapat berupa penarikan Rusia dari badan-badan internasional tersebut, menurut Interfax.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya