Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perancang Busana Flamboyan Roberto Cavalli Tutup Usia

Foto : Guardian/Daniele Venturelli/WireImage

Desainer Roberto Cavalli di pekan mode Milan, 2014.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Perancang busana Italia Roberto Cavalli meninggal dunia Jumat (12/4) pada usia 83 tahun, kata media berita. Kegemarannya terhadap ular piton dan motif binatang membuatnya menjadi kesayangan para jet set internasional selama beberapa dekade.

Kantor berita Italia ANSA melaporkan, sang desainer meninggal di rumahnya di Florence, kota kelahirannya, setelah lama sakit.

Pertama kali terlihat pada tahun 1970-an pada busana bintang-bintang seperti Sophia Loren dan Brigitte Bardot, gayanya yang menonjolkan kulit dan mencolok masih disukai oleh generasi selebritas berikutnya, dari Kim Kardashian hingga Jennifer Lopez.

Cavalli menyukai Ferrari, cerutu, dan kemeja tanpa kancing demi memperlihatkan dadanya yang kecokelatan. Dia menikah dengan runner-up Miss Universe, memiliki helikopter ungu dan kebun anggur Tuscan, dan menjadi terkenal di kalangan artis papan atas Hollywood.

Lahir pada 15 November 1940 di Florence, pusat pengerjaan kulit terkemuka di Italia, Cavalli dikenal karena penggunaan kulit bermotif dan celana jins yang elastis dan berbahan pasir.

Cavalli mulai memperluas kerajaan fesyennya yang terdiri dari pakaian dalam, kacamata, alas kaki, jam tangan, dan parfum bermerek. Peralatan rumah tangga, pakaian hewan peliharaan, vodka, anggur, restoran, dan klub anggota diikuti.

Dalam pernyataan dari brand tersebut yang mengumumkan kematian Cavalli, direktur kreatif Sisilia Fausto Puglisi ditunjuk sebagai direktur menulis: "Dear Roberto, Engkau mungkin tidak lagi secara fisik berada di sini bersama kami, tetapi saya tahu saya akan merasakan semangatmu selalu bersama saya.

Guardian melaporkan, Giorgio Armani memberikan penghormatan kepada sesama perancang busana Italia dan menggambarkan dirinya sebagai "artis sejati".

Dalam postingan yang dibagikan Armani di X, dia berkata: "Saya tidak bisa membayangkan visi fesyen yang lebih jauh dari saya dibandingkan visi Roberto Cavalli, namun saya selalu sangat menghormatinya: Roberto adalah seniman sejati, liar dan luar biasa dalam penggunaan cetakannya, mampu mengubah fantasi menjadi pakaian yang menggoda."

"Saya sangat sedih atas kematiannya: semangat Tuscannya akan sangat dirindukan."

Victoria Beckham membagikan penghormatan di Instagram Stories-nya, memposting foto dirinya berpegangan tangan dengan Cavalli sementara tangannya terangkat dan membuat tanda perdamaian. "Turut berduka cita mendengar kabar duka atas meninggalnya Roberto. Dia akan selamanya menjadi ikon."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top