Bagaimana Dune Menerjemahkan Mode Busana Kerajaan Antar Galaksi ke Wujud Nyata
Dune mengisahkan kerajaan antar galaksi yang kompleks dengan banyak planet, masing-masing punya budaya dan struktur sosial sendiri, memainkan peran kunci dalam saga tersebut. Setidaknya hampir 200 seniman terlibat, ratusan keputusan yang harus dibuat.
Jutaan fans tengah menanti Dune: Part Two, saga fiksi ilmiah karya Denis Villeneuve (Sicario, The Arrival) yang akan dirilis oleh Warner Bros. pekan depan. Seperti biasa, Indonesia akan menayangkan pada hari Rabu, dua hari lebih cepat dibandingkan di AS yang mendapat jatah rilis resmi pada 1 Maret 2024.
Departemen kostum sebuah proyek film dikenal secara teratur menghidupkan dunia baru, tetapi ketika Jacqueline West dan Bob Morgan mulai terlibat dalam Dune: Part One (2021) mereka harus bisa menggambarkan dunia fahsion seluruh galaksi dari adaptasi Denis Villeneuve terhadap novel fiksi ilmiah karya Frank Herbert ini.
"Kostum adalah jembatan dari aktor ke karakter," terang Jacqueline West.
Dilansir oleh Vogue, Dune memperkenalkan kerajaan luar bumi yang kompleks di mana banyak planet,masing-masing dengan budaya dan struktur sosialnya sendiri, memainkan peran kunci dalam saga tersebut.
Herbert dikenal karena pembangunan dunianya yang rumit, dan bukunya tidak kekurangan detail, jadi ketika Villeneuve memutuskan untuk membawa cerita tersebut ke layar lebar, para pemain dan krunya tahu bahwa pekerjaan mereka cocok untuk mereka. "Perjalanan ini memakan waktu dan mendebarkan," kata West.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya