Peran Guru Makin Penting Saat Pandemi
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril, dalam peluncuran “Guru Belajar dan Berbagi” seri Guru Merdeka Belajar, di Jakarta, Selasa (12/10).
Guru menjadi ujung tombak pendidikan sehingga perlu mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi. Dengan begitu, mereka mampu memberi layanan optimal kepada murid dalam kegiatan pembelajaran.
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menjadi refleksi pentingnya peran guru, khususnya dalam pemulihan sektor pendidikan. Selama hampir dua tahun, guru mesti bertransfromasi di tengah keterbatasan pembelajaran yang disebabkan pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Iwan Syahril, dalam peluncuran Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar, di Jakarta, Selasa (12/10).
"Berbagai inspirasi, ketangguhan, kesungguhan, inovasi, dan semangat gotong royong para guru untuk memastikan agar siswa dapat tetap belajar, meskipun dengan keterbatasan kondisi," ujarnya. Dia mengatakan, perubahan selama pandemi Covid-19 telah mendorong guru menyesuaikan diri secara cepat.
Iwan memaparkan, selama pandemi Covid-19 guru harus menyesuaikan metode serta menguasa teknologi pembelajaran. Hal ini perlu diikuti dengan mengembangkan diri agar mampu menghadapi situasi, inovasi, dan berkreasi dalam berbagai tantangan yang dihadapi.
"Guru adalah ujung tombak pendidikan dan teladan peserta didik. Guru perlu untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi, sehingga mampu memberi layanan optimal bagi murid dalam kegiatan pembelajaran," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya