Penyelamatan Pasar Properti Tiongkok Sulit Dilakukan
Di 100 kota di Tiongkok, harga rumah bekas turun dari tahun ke tahun dari Januari hingga Agustus, dengan Agustus menandai bulan ke-28 berturut-turut penurunan harga.
BEIJING - Tiga bulan sejak Tiongkok meluncurkan langkah-langkah besar untuk menyelamatkan pasar propertinya yang terkepung, keadaan belum juga berubah, karena harga perumahan terus turun.
Dikutip dari The Straits Times, menurut data dari lembaga penelitian real estat yang berpusat di Beijing, China Index Academy yang dirilis pada hari Minggu (1/9), di 100 kota di Tiongkok, harga rumah bekas turun mulai Januari hingga Agustus, dengan Agustus menandai bulan ke-28 berturut-turut penurunan harga.
Pada bulan Agustus saja, harga rata-rata rumah bekas turun sebesar 0,71 persen dibandingkan dengan bulan Juli; turun sebesar 6,89 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Harga rumah baru pada bulan Agustus naik tipis 0,11 persen dari bulan Juli, melambat dari kenaikan 0,13 persen di bulan Juli.
Pada tanggal 17 Mei, Beijing mengumumkan serangkaian tindakan, termasuk mengurangi uang muka, menurunkan suku bunga hipotek, dan melonggarkan persyaratan pembelian, dalam upaya untuk membalikkan kemerosotan properti, yang kini telah memasuki tahun ketiga.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya