Penyediaan SDM Kompeten di Daerah Dipacu

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penyediaan sumber daya manusia (SDM) berkompeten di daerah. Tujuannya, agar bisa memenuhi kebutuhan sektor industri di daerah, sehingga memperkecil competency gap atau ketimpangan kompetensi antara dunia industri dengan institusi pendidikan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan menuturkan, salah satu realisasinya yakni dengan aktif membuka Program Setara Diploma I Vokasi Industri. "Upaya ini diwujudkan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan melibatkan mitra industri," katanya di Jakarta, Rabu (9/6).

Arus menyampaikan pihaknya telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat untuk membuka program pendidikan vokasi industri setara D1. Program ini menggandeng Politeknik ATI Makassar dan SMK-SMTI Pontianak selaku unit pendidikan vokasi industri di bawah binaan BPSDMI Kemenperin.

Program vokasi setara D1 ini merupakan salah satu bagian dari program link and match dengan industri untuk menghasilkan SDM kompeten yang relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Nantinya, lulusan program setara D1 ini akan langsung diserap bekerja oleh delapan mitra industri di sana.

Bupati Mempawah, Herlina menyambut baik inisiasi dari BPSDMI Kemenperin tersebut. "Dengan adanya pelaksanaan program D1 vokasi industri, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan atau kompetensi SDM yang dibutuhkan industri di wilayah Mempawah, yang nantinya mendorong ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat," paparnya.