Penyebaran Covid-19 di Surabaya Rambah Perumahan Mewah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma mencontohkan di dalam rumah terdapat anak-anak atau Lansia yang juga rentan terhadap penularan. Meskipun secara fisik sudah tidak ada kontak, namun jika tetap tinggal dalam satu rumah, risikonya dinilai masih cukup besar.
"Bagaimana dengan pakaian kotor, akhirnya satu keluarga tertular semua. Jika rantai penularan di dalam rumah tidak diputus, dikhawatirkan akan terus berputar di rumah itu," ujar dia.
Gubernur Jatim,Khofifah Indar Parawansa,mengajak umat Islam yang menggelar salat Idul Adha di masjidmaupun lapangan terbuka agar menjaga ketat protokol kesehatan. Imbauan itu dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Jatim tentang Pelaksanaan Kegiatan Idul Adha 1441 H/2020 M pada situasi pandemi Covid-19.
Dalam aturan tersebut, kata Khofifah, memuat aturan untuk empat kegiatan meliputi kegiatan takbiran menyambut Idul Adha, penyelenggaraan Salat Idul Adha, penyembelihan hewan kurban, dan pendistribusian daging kurban.
"Pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban harus memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Kecuali pada tempat-tempat yang dianggap masih belum aman Covid-19 oleh pemerintah daerah atau Gugus Tugas Daerah," tuturnya. SB/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya