Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyaluran Kredit Berangsur Tumbuh

Foto : Istimewa

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut, kata Destry, bila dilihat secara kategori bank, pertumbuhan kredit ditopang oleh BPD dan bank BUMN yang masing-masing mengalami pertumbuhan 6,73 dan 5,37 persen. Meski demikian, bank asing dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) masih mengalami tantangan dalam menyalurkan kreditnya karena masih tumbuh negatif masing-masing -25,01 dan -2,90 persen.

"Untuk dua kelompok bank, bank BUMN sudah positif dan BPD juga. memang ada tantangan dari bank asing dan bank swasta nasional yang masih terus kita dorong," tukasnya.

Melihat kondisi itu, menurut Destry, pertumbuhan kredit perbankan tinggal menunggu waktu/ timing yang tepat saja. Pasalnya tingkat premi risiko perbankan juga telah mengalami penurunan dari 1,69 pada April 2021 menjadi 1,60 persen pada Mei 2021.

Premi risiko perbankan mengindikasikan persepsi risiko perbankan terhadap dunia usaha yang cenderung membaik. Penurunan premi risiko tersebut juga mendorong penurunan suku bunga kredit baru di hampir semua kelompok bank, kecuali kelompok BUSN. Di pasar kredit, penurunan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) perbankan terus berlanjut, yaitu menurun sebesar 169 bps sejak Mei 2020 menjadi 8,86 persen pada Mei 2021.

Selain itu, lanjutnya, likuiditas perbankan juga sangat longgar sehingga siap menyalurkan kredit. Kondisi likuiditas yang longgar tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi, yakni 32,95 persen dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11,28 persen (yoy).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top