![Penyaluran Kredit Bank DKI Tumbuh 20,4 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/phpepfwbs_resized.jpg)
Penyaluran Kredit Bank DKI Tumbuh 20,4 Persen
![Penyaluran Kredit Bank DKI Tumbuh 20,4 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/phpepfwbs_resized.jpg)
EKSPANSI JARINGAN - Pemimpin Grup Pengembangan Jaringan Bank DKI, Romy Wijayanto (kanan) berjabat tangan bersama nasabah usai peresmian kantor layanan Bank DKI setingkat kantor kas di Pasar Malabar, Tangerang (30/10). Pada hari yang sama, bank juga membuka kantor layanan di Pasar Cileungsi, Pasar Muara Karang, dan Pasar Cipinang Elok, sehingga per Oktober 2018, total kantor layanan yang ada di pasar sebanyak 79 kantor dari total 279 jaringan bank tersebut.
JAKARTA- Sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan fungsi intermediasi perbankan, per September 2018, Bank DKI telah menyalurkan kredit sebesar 30,82 triliun rupiah atau tumbuh 20,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar 25,59 triliun rupiah. Peningkatan pembiayaan tersebut ditopang oleh makin fokusnya bank memberdayakan segmen nasabah usaha mikro melalui pemberian modal usaha.
Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (31/10) menyatakan sampai dengan September 2018, pihaknya telah menyalurkan kredit sebesar 620 miliar rupiah ke segmen mikro. Secara year on year, kredit ke segmen mikro tumbuh 49,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 416 miliar rupiah.
"Peningkatan ini didorong oleh sejumlah ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar di Jakarta dan sekitarnya," kata Sigit.
Sampai dengan saat ini, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 79 kantor layanan dari total 279 kantor layanan bank tersebut.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan, mengalami perbaikan dari 4,74 persen per September 2017 menjadi 3,19 persen per September 2018. Membaiknya rasio NPL tersebut didorong dengan upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan secara prudent.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya