Penyaluran Kredit Bank DKI Tumbuh 20,4 Persen

"Beberapa hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan prinsip four eyes principles, sentralisasi proses analisa dan administrasi kredit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perkreditan", tambah Sigit.

Total aset Bank DKI tambah Sigit sebesar 48,81 triliun rupiah. Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong pencapaian laba per September 2018 sebesar 563,03 miliar rupiah atau meningkat 7,5 persen dibandingkan laba pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 524 miliar rupiah.

Adapun Dana Pihak Ketiga Bank DKI per September 2018 tercatat sebesar 37,29 triliun rupiah dengan didorong oleh pertumbuhan Tabungan sebesar 11,3 persen YoY dari 6,63 triliun rupiah per September 2017 menjadi 7,38 triliun rupiah per September 2018 dan pertumbuhan Giro sebesar 6,4 persen dari 10,44 triliun rupiah per September 2017 menjadi 11,10 triliun rupiah per September 2018.

Rasio keuangan Bank DKI posisi September 2018 tercatat antara lain Return On Asset (ROA) sebesar 2,11 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 10,03 persen dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,50 persen. Per September 2018, LDR Bank DKI juga tercatat membaik dari 61,86 persen di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 82,66 persen per September 2018.

bud/E-10