Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Baru Terbarukan - Beberapa Badan Usaha BBN Gagal Memberi Suplai

Penyaluran Biodiesel pada 2021 Turun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Secara terpisah, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, menguraikan program insentif biodiesel melalui pendanaan dari BPDPKS sejak Agustus tahun 2015 hingga November 2020 telah menyerap biodiesel dari sawit sekitar 23,49 Juta KL setara dengan pengurangan Greenhouse Gas Emissions (GHG) sebesar 34,68 juta ton CO2 ekuivalen.

Program itu juga berkontribusi sekitar 4,83 triliun rupiah pajak yang dibayarkan kepada negara.

"Diharapkan pada 2021 program mandatori biodiesel dapat terus dilanjutkan seiring dengan faktor pergerakan harga minyak dunia yang aman memberikan tantangan tersendiri bagi kebutuhan dana insentif biodiesel," ujar Eddy.

Hingga 15 Desember 2020, BPDPKS telah menyalurkan dana sebesar 25,67 triliun rupiah untuk program insentif biodiesel untuk volume penyaluran biodiesel sebesar 7,43 juta KL.

Sejak program tersebut dijalankan sejak 2015, BPDPKS sudah menyalurkan 55,85 triliun rupiah untuk membayar selisih antara harga biodiesel dan solar, dengan volume biodiesel sebesar 23,49 juta kiloliter.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top