Penyaluran Bansos Harus Lebih Baik
EVALUASI PROGRAM | Menko PMK Puan Maharani memimpin rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) membahas evaluasi pelaksanaan program bantuan sosial beras rakyat sejahtera (Rastra), di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu, (6/12). Program ini merupakan upaya pemerintah untuk menyangga kualitas hidup masyarakat yang tidak mampu.
Keberhasilan program bantuan pangan harus dipersiapkan sejak sekarang seiring dengan akan ada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2018.
JAKARTA - Pemerintah sedang mengambil langkah yang dinilai efektif agar pelaksanaan bantuan sosial pangan, baik dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bansos Rastra untuk tahun 2018 berjalan dengan baik. Caranya, dengan memastikan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah tepat sasaran, memastikan e-Warong sudah berjalan efektif, dan perlunya sosialisasi serta edukasi sebagai upaya literasi produk perbankan kepada KPM.
"Secara keseluruhan, bantuan sosial pangan akan diberikan kepada sekitar 15,5 juta KPM dan diberikan dalam bentuk BPNT kepada 1,2 juta KPM dan Bansos Beras untuk Rakyat Sejahtera (Rastra) kepada 14,3 juta KPM," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, usai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) membahas Evaluasi Pelaksanaan Program Ranstra dan BPNT Tahun 2017 di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu, (6/12).
RTM tersebut antara lain dihadiri oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Wamenkeu, Mardiasmo, Gubernur BI, Agus Martowardojo, Kepala BPS Suharyanto, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Sekretaris Eksekutif TNP2K, jajaran Direktur Utama bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Perum Bulog.
Menurut Puan, keberhasilan program bantuan pangan ini dapat dipersiapkan sejak sekarang mengingat akan adaSurvei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada bulan Maret tahun 2018.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya