Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyair Viral Peri Sandi Bawakan Puisi-puisi Politik di LAFEST Minggir #1 Ponpes KH Muwafiq di Sleman

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Peri Sandi kemudian membacakan puisi 'Sajak Palsu' karya Agus R Sardjono dengan diringi musik karya koleganya seorang warga Rusia. Dengan musik tempo cepat, Peri Sandi benar-benar layaknya seorang performer yang sangat menghibur.

Sebelum Peri Sandi tampil, sejumlah penyair senior juga membacakan puisi-puisi mereka, termasuk Joko Pinurbo yang menghadirkan puisi tentang Gus Dur, Joni Ariadinata, Hamdy Salad, Mutia Sukma, Raudal Tanjung Banua, dan Reky Zakia.

Dalam pidato kebudayaannya, KH Muwafiq, pemimpin Pondok Pesantren Gus Muwafiq, menyampaikan harapannya agar LAFEST Minggir dapat berlangsung secara periodik, bukan hanya setahun sekali, tetapi mungkin setiap tiga atau enam bulan sekali.

Menurutnya, mukjizat tertinggi Nabi Muhammad adalah Al-Quran yang ditulis dalam bahasa puisi. Bahkan ketika mengisahkan peristiwa kiamat atau kematian Firaun, Al-Quran menggunakan bahasa puisi yang sangat indah.

"Saat kita membacakan atau menyanyikan barzanji dalam perayaan Maulid Nabi, itu juga adalah bentuk puisi. Saya ingin acara bersama para penyair ini bisa digelar secara rutin di Pondok Pesantren Minggir," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top