Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pemulihan Ekonomi

Penurunan Kasus Covid-19 Diharapkan Ungkit Investasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah berharap penurunan kasus Covid-19 di Indonesia dapat mengembalikan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sekaligus kesempatan penciptaan kerja serta mendorong investasi.

"Penurunan kasus ini diharapkan bisa menormalisasi kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sehingga program pemulihan ekonomi nasional bisa dijalankan dan pulih kembali," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam seminar Sinergi Pengawasan Nasional Program PC PEN di Jakarta, Kamis (21/10).

Terlebih lagi, Sri Mulyani menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tergolong sangat baik dibandingkan negara lain baik dari sisi kasus positif harian maupun kematiannya. Menurutnya, hasil dari upaya pengendalian Covid-19 khususnya varian Delta merupakan prestasi tersendiri untuk sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk besar dan geografis luas seperti Indonesia.

Dia menyebutkan beberapa negara saat ini masih menghadapi tren kasus yang cukup tinggi dan belum bisa mengalami penurunan seperti di Rusia, Turki dan bahkan Inggris yang akan melakukan perhelatan pertemuan climate change.

"Ini situasi yang sangat pelik bagi pembuat kebijakan karena kenaikan kasus mengharuskan negara merespons dengan langkah-langkah menyelamatkan masyarakatnya," katanya.

Sementara itu, negara anggota ASEAN, hampir semua telah mengalami penurunan kasus kecuali Singapura yang masih mengalami lonjakan sangat tinggi bahkan jauh lebih parah dibanding tahun lalu. "Ini menggambarkan betapa Indonesia di dalam mengendalikan Covid-19 merupakan sebuah prestasi karena negara kita penduduknya besar dan geografisnya juga sangat rumit," jelasnya.

Sri Mulyani mengatakan prestasi ini merupakan hasil kerja keras nyata dari semua pihak termasuk Presiden, pemerintah pusat dan daerah, serta jajaran TNI dan Polri.

Seperti diketahui, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kemarin bertambah 633 kasus, lebih rendah dibandingkan angka penambahan pada sehari sebelumnya sebanyak 914 kasus baru. Dengan demikian, total kasus positif sejauh ini tercatat 4.237.834 kasus. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 1.372 menjadi 4.079.120 orang. Sebaliknya, pasien meninggal terkonfirmasi Covid-19 bertambah 43 menjadi 143.120 orang.

Jaga Transparansi

Pada kesempatan sama, Anggota II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pius Lustrilanang menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam rangka penanganan dampak Covid-19.

Pius mengatakan salah satu upaya BPK diwujudkan melalui kebijakan pemeriksaan dengan mengidentifikasi kriteria pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam kondisi pandemi Covid-19.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top