Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produksi Pangan - Potensi Panen pada Maret-April 2021 Seluas 3,3 Juta Hektare

Penurunan Harga Beras Diantisipasi

Foto : istimewa

Beras

A   A   A   Pengaturan Font

Diperlukan penanganan panen dan pascapanen serta percepatan tanam musim tanam II.

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Perpadi, Kostraling, pelaku usaha beras, dan Bulog melakukan upaya serap gabah dan stabilisasi harga di tingkat petani guna mengantisipasi anjloknya harga gabah/ beras pada masa panen raya yang berlangsung pada Maret hingga April 2021.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan, Gatut Sumbogodjati, mengatakan mengacu data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), potensi panen pada Maret 2021 seluas 1,63 juta hektare dan April luas 1,67 juta hektare diperlukan penanganan panen dan pascapanen serta percepatan tanam musim tanam II.

"Kami bergerak semua turun ke lapangan mengamankan harga gabah, berkoordinasi dengan Bulog setempat untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan," kata Gatut, di Jakarta, Rabu (17/3).

Dia menambahkan, Kementan juga memberikan dukungan bantuan berupa alat mesin panen dan pascapanen, seperti combine harvester, mesin pengering (dryer), dan mesin penggilingan (RMU).

Seperti di wilayah Banten, Perum Bulog wilayah DKI dan Banten siap menampung 53.000 ton beras. Menyinggung banyaknya gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) yang mengalami harga di bawah HPP, Akhmad Kholisun selaku Kepala Wilayah Bulog DKI dan Banten menyampaikan bahwa semuanya bisa diserap oleh Perum Bulog.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top