Penuhi Gizi Masyarakat, Jaksel Bagikan 418.000 Benih Ikan
Arsip foto - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menebar benih ikan, Jakarta, Selasa (7/1).
Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta SelatanJAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan sepanjang 2024 membagikan sebanyak 418.000 benih ikan untuk memenuhi gizi dan protein masyarakat.
"Pembagian benih ikan itu dilakukan sepanjang 2024 dan awal 2025," kata Kepala Seksi Perikanan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Andi Dala Jemma di Jakarta, Rabu.
Andi mengatakan, ikan tersebut dibagikan kepada warga untuk memenuhi kolam gizi, kolam ketahanan pangan masyarakat, budi daya serta memenuhi stok (restocking) di perairan umum seperti waduk, embung dan sebagainya.
"Ikan-ikan yang kita bagikan seluruhnya merupakan hasil dari kolam benih atau pembudidayaan yang dilakukan Sudin KPKP Jakarta Selatan serta Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan DKI Jakarta," ujarnya.
Dala menjelaskan, ratusan ribu benih ikan yang dibagikan antara lain berjenis lele, nila, tawes, koi dan nilam.
Sudin KPKP Jakarta Selatan juga sudah melakukan penyediaan sarana perikanan lintas sektoral kepada 50 orang berupa paket bak fiber, pompa air celup, serokan ikan dan 240 pakan.
"Penerima terdiri dari pembudidaya ikan, pengelola kolam gizi RPTRA, KPG dan instansi pemerintah," katanya.
Diharapkan pada tahun 2025, pencapaian Sudin KPKP Jakarta Selatan semakin meningkat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami ingin terus memberikan dampak positif, terutama bagi pemenuhan gizi dan protein masyarakat," ujarnya.
- Baca Juga: Ternyata Metode ini yang Bikin Banjir di Seskoal Cepat Surut
- Baca Juga: ASN Bogor Punya “Selasa Baca”
Anggaran Sudin KPKP Jakarta Selatan pada 2024 sebanyak Rp6.812.046.464 dan realisasi sebesar Rp6.736.090.903 atau 98,88 persen. Ant
Berita Trending
Berita Terkini
- Integrasikan Teknologi AI dalam Prosesornya, AMD Indonesia Dukung Industri Kreatif
- Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya
- 61.000 Orang Terluka Akibat Gempa 6,8 M Guncang Tibet
- Mentawai Selaraskan Literasi Anak dan Pelestarian Budaya
- Kunjungan ke Museum NTT Selama 2024 didominasi oleh Pelajar