Penolakan Ekspor Benih Lobster

YOGYAKARTA - Serikat Nelayan Indonesia (SNI) menolak keras rencana Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, untuk membuka kembali keran ekspor benih lobster.

Mereka menyatakan kebijakan ekspor bisa merugikan nelayan kecil dan lingkungan hidup dalam jangka panjang. Sekretaris Jenderal Serikat Nelayan Indonesia Budi Laksana mengakui pelarangan ekspor benih lobster yang diterapkan oleh Susi Pudjiastuti telah berdampak pada penurunan volume ekspor.

Berdasar data SNI, semenjak larangan diberlakukan Susi volume ekspor lobster turun 10,55 persen. Tapi, pada saat bersamaan, nilai ekspor lobster di Indonesia rata-rata bisa tumbuh 13,03 persen per tahun pada periode 2014-2019.

"Sekalipun volume ekspor turun, namun nilai ekspor naik. Tak dipungkiri terjadi perbaikan harga komoditas lobster," katanya dalam pernyataan pers yang dikirim ke redaksi, Kamis (19/12). SNI juga meminta pemerintah bertanggung jawab pada strategi pengakuan dan pemberdayaan nelayan skala kecil dan keluarganya, baik pada aspek produksi, pengolahan dan pemasaran. YK/E-12