Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Otomotif

Penjualan Xenia 1.500 cc Diyakini Lampaui Target

Foto : KORAN JAKARTA/M YASIN

UJI KEANDALAN - Dua unit Grand New Xenia saat test drive di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, pekan lalu. Kehadiran Grand New Xenia dengan varian baru 1.500 cc awal Januari lalu mampu menyedot perhatian publik di Tanah Air. Mobil serba guna (multi purpose vehicle/MPV) legendaris dari Daihatsu itu memang sudah diakui keandalannya.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Daihatsu Indonesia optimistis penjualan, Grand New Xenia 1.500 cc, melampaui target yang dicanangkan sebesar 10 persen. Pasalnya, sejak peluncuran perdana pada pertengahan bulan lalu, penjualan Xenia 1.500 cc sudah mencapai sekitar sembilan persen dari target.

Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan kemunculan varian terbaru Xenia 1.500 cc didasarkan pada tuntutan penggemar low multi purpose vehicle (LMPV) bertenaga lebih besar. Dia menambahkan apabila minat pasar positif terhadap varian terbaru tersebut, pihaknya siap menambah target penjualannya.

"Angka 10 persen ini hanya periode launching. Total target penjualan Xenia terbaru rata-rata 3.000 unit, atau naik dari rata-rata sebelumnya sekitar 2.500 unit. Jadi yang 1.500 cc, kami targetkan sekitar 300 unit. Angka itu memang tidak terlalu besar," ungkap Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso di sela-sela kegiatan test drive Grand New Xenia 1.500 cc ke Sukabumi, Jawa Barat, pekan lalu.

Hendrayadi mengakui persaingan di pasar LMPV sangat ketat. Meski demikian, pihaknya mengaku siap bersaing dengan enam kompetitor lainnya untuk memperebutkan kue pangsa pasar LMPV nasional. Untuk itu, Daihatsu berupaya untuk tak menaikkan harga jual. "Walaupun Daihatsu dan Toyota market leader, pasar terus berkembang. Pemainnya makin banyak.

Saat ini ada tujuh pemain di segmen MPV ini yang tadinya hanya dua pemain. Mau tidak mau, semuanya rebutan kue. Jadi persaingan pasar ketat, makanya kami pakai strategi tidak menaikkan harga," kata Hendrayadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top