Penjualan Xenia 1.500 cc Diyakini Lampaui Target

JAKARTA - Daihatsu Indonesia optimistis penjualan, Grand New Xenia 1.500 cc, melampaui target yang dicanangkan sebesar 10 persen. Pasalnya, sejak peluncuran perdana pada pertengahan bulan lalu, penjualan Xenia 1.500 cc sudah mencapai sekitar sembilan persen dari target.

Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan kemunculan varian terbaru Xenia 1.500 cc didasarkan pada tuntutan penggemar low multi purpose vehicle (LMPV) bertenaga lebih besar. Dia menambahkan apabila minat pasar positif terhadap varian terbaru tersebut, pihaknya siap menambah target penjualannya.

"Angka 10 persen ini hanya periode launching. Total target penjualan Xenia terbaru rata-rata 3.000 unit, atau naik dari rata-rata sebelumnya sekitar 2.500 unit. Jadi yang 1.500 cc, kami targetkan sekitar 300 unit. Angka itu memang tidak terlalu besar," ungkap Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso di sela-sela kegiatan test drive Grand New Xenia 1.500 cc ke Sukabumi, Jawa Barat, pekan lalu.

Hendrayadi mengakui persaingan di pasar LMPV sangat ketat. Meski demikian, pihaknya mengaku siap bersaing dengan enam kompetitor lainnya untuk memperebutkan kue pangsa pasar LMPV nasional. Untuk itu, Daihatsu berupaya untuk tak menaikkan harga jual. "Walaupun Daihatsu dan Toyota market leader, pasar terus berkembang. Pemainnya makin banyak.

Saat ini ada tujuh pemain di segmen MPV ini yang tadinya hanya dua pemain. Mau tidak mau, semuanya rebutan kue. Jadi persaingan pasar ketat, makanya kami pakai strategi tidak menaikkan harga," kata Hendrayadi.

Seperti diketahui, hadir dengan 10 varian, Daihatsu Xenia terbaru dijual dengan harga terendah 183,35 juta rupiah hingga tertinggi 228,95 juta rupiah. Varian terbaru 1.500 cc harganya terpaut lebih murah sekitar 10 juta rupiah dari saudara kembarnya, Avanza Veloz. Grand New Xenia 1.5 R deluxe transmisi manual dijual 218,05 juta rupiah, sedangkan transmisi matik 228,95 juta rupiah.

Sebagai perbandingan, Tipe Avanza Veloz R manual dijual 227,65 juta rupiah dan matik 239,45 juta rupiah. "Selisih harga itu (10 juta rupiah) cukup signifikan bagi konsumen. Meskipun dicicil selama 60 bulan, beda sekitar 200-300 ribu rupiah itu signifikan berdasarkan survei kita," ujar Hendrayadi.

Usung Kebaruan

Meskipun menerapkan strategi harga kompetitif, dirinya menegaskan produk terbarunya tetap mengusung kebaruan tampilan, performa, dan kenyamanan. Terkait dengan kenyamanan, Daihatsu memperbarui peredam dan suspensi pada Grand New Xenia 1.500 cc. Saat dibawa berkendara, varian terbaru tersebut lebih kedap dibandingkan produk sebelumnya.

Suspesni pada Xenia 1.500 cc juga diperbarui. Terbukti saat dipacu di kecepatan 130 kilometer per jam di ruas tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), mobil melaju stabil. Tak hanya itu, dengan ketangguhan mesin 1.500 cc, mobil tak kesulitan melewati tanjakan berat dan berkelok, seperti di Puncak Aher di Sukabumi.

mad/E-10