Penjara Inggris Kewalahan Tampung Tahanan Perusuh
Penjara Penuh l Seorang demonstran ditahan aparat keamanan di Kota Nottingham, Inggris, pada 3 Agustus lalu. Akibat banyaknya orang yang dihukum karena terlibat dalam kerusuhan yang terjadi awal bulan ini, pemerintah Inggris melaporkan bahwa penghuni penjara saat ini telah melebihi kapasitas daya tampung.
Foto: AFP/Darren StaplesLONDON - Pemerintah Inggris pada Senin (19/8) mengaktifkan tindakan darurat untuk mengurangi kepadatan penjara di Inggris utara, setelah semakin banyak orang yang dihukum karena terlibat dalam kerusuhan yang terjadi awal bulan ini.
Keputusan untuk mengaktifkan tindakan darurat ini memungkinkan terdakwa ditahan di sel polisi dan tidak dipanggil ke pengadilan sampai ruang penjara tersedia, menyusul ratusan terdakwa yang ikut serta dalam kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kami mengalami krisis dan guncangan dalam sistem peradilan," kata Menteri Penjara James Timpson dalam sebuah pernyataan. "Akibatnya, kami terpaksa mengambil keputusan yang sulit namun perlu agar sistem tetap berfungsi," imbuh dia.
Kerusuhan yang baru-baru ini melanda Inggris dan Irlandia Utara menyusul peristiwa penikaman hingga tewas terhadap tiga gadis di sebuah kelas dansa di Southport, barat laut Inggris. Para pejabat menyalahkan agitator sayap kanan yang memicu kerusuhan, yang menyebabkan polisi diserang dan masjid serta hotel yang digunakan untuk menampung pencari suaka juga menjadi sasaran. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- BPS DKI Catat Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Turun, Kini yang Miskin hanya Segini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi
- Tamparan Hukum, Ketua PN Surabaya Ditangkap
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo
- BPS Ungkap Tingkat Kemiskinan September 2024 Terendah Sepanjang Sejarah