Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penjual Musiman

Penjaja Penukaran Uang Dadakan Mulai Menjamur

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Tukar Uang I Warga menunjukkan pecahan uang seusai ditukarkan di mobil kas keliling bank di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penjaja jasa penukaran uang dadakan mulai menawarkan jasa penukaran uang di pinggir Jalan Harmoni sampai dengan Kota Tua, Jakarta Barat.

Para penjaja jasa penukaran uang dadakan ini pun memperlihatkan tumpukan uang kertas yang digelar di meja. Sedangkan uang yang ditawarkan bervariasi mulai dari uang pecahan 2.000, 5.000, 10.000, dan 20 ribu.

Sesekali mereka melambaikan kepada pengendara motor yang melintas di kawasan itu untuk menawarkan jasanya tersebut. Mereka biasa beroperasi mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB.

Sebut saja Herma, warga Roxi mengaku sudah menekuni profesi sebagai penjaja uang jasa penukaran uang sudah dua tahun. Ia hanya mengisi waktu luang dan menguntungkan.

"Sudah tahun belakang menekuni dua tahun belakang ini, dan pekerjaan ini saya hanya mengisi waktu kosong," Kata Herman ditemui di Mangga Besar, Jakarta Barat, Minggu (26/5).

Herman menjelaskan, bagi warga yang ingin menukar dalam pecahan kecil, setiap penukaran dikenakan biaya 10 ribu rupiah.

"Jadi kalau masyarakat yang ingin tukar uang dari 100-200 ribu, maka biaya yang kami kenakan sebesar 10 ribu rupiah," ungkapnya.

Hal Senada juga diungkapan Marlyn mengaku semua penjaja jasa penukaran uang di sekitaran Mangga Dua, sampai dengan Kota Tua harganya sama. "Jadi, untuk biaya penukaran dikenakan biaya 10 ribu rupiah," jelas Marlyn.

Marlyn menjelaskan paling banyak yang dicari pecahan 2.000 dan 5.000 rupiah. Biasanya, dipergunakan masyarakat untuk saat mudik nanti. "Mata uang yang banyak dicari masyarakat uang pecahan 2.000, 5.000 dan 10.000 rupiah, " ujarnya.

Sementara, Deputi Gubernur, Rosmaya Hadi, mengemukakan bahwa Bank Indonesia siap untuk melayani kebutuhan masyarakat dan menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima.

Diakui Rosmaya, realisasi penukaran uang di titik penukaran Lapangan IRTI Monas mencapai 28,5 miliar rupiah dengan jumlah penukar sebanyak 9.976 orang. jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top